Profil singkat Walt Disney
Walter
Elias Disney atau lebih dikenal sebagai Walt Disney, (lahir di Chicago,
Illinois, Amerika Serikat, tanggal 5 Desember 1901 – meninggal di Burbank,
California, Amerika Serikat, tanggal 15 Desember 1966 pada umur 65 tahun) .
Walt Disney adalah seorang produser film, sutradara, animator, dan pengisi
suara berkebangsaan Amerika Serikat. Ia mendirikan Walt Disney Productions bersama
dengan Roy O. Disney, kini perusahaan tersebut dikenal sebagai The Walt Disney
Company.
Pada
abad ke-20, Walt Disney terkenal akan pengaruhnya terhadap dunia hiburan
sebagai salah satu penerbit sekaligus produser film paling terkenal di dunia. Ia
telah memenangkan 26 Academy Awards dari 59 nominasi. Selain itu, Disney juga
meraih 7 Emmy Awards.
Walt Disney
Nama
Disney bermula dari kakek buyut Disney yang merupakan keturunan dari Robert
D’Isigny orang prancis yang berkelana ke Inggris bersama William sang penakluk
tahun 1066 sehingga nama D’Isigny di anglikanisasi menjadi Disney.
Ayahnya
Elias Disney merupakan seorang petani yang menikah dengan ibunya Flora Call
pada Januari 1888 di Acron, Florida dan pindah ke Chicago Illinois tahun 1890.
Ketika Walt berusia 4 tahun, mereka sekeluarga pindah ke peternakan di
Marceline, Missouri tempat saudaranya Roy tahun 1906. Di Marceline, Disney
mengembangkan minatnya terhadap seni lukis. Bermula dengan menggambar kuda
milik Sherwood, Rupert yang diminta oleh salah satu tetangganya. Kemudian
Disney juga mengembangkan minatnya terhadap kereta api di Marceline.
Setelah
4 tahun di Marceline, mereka sekeluarga pindah ke Kansas City tahun 1911. Di
sana Walt dan adiknya Ruth masuk ke Grammar School. Kemudian ia bertemu dengan
Pfeiffer yang memperkenalkan dunia vaudeville dan film. Ia juga mengikuti
kursus di Kansas City Art Institute, Disney dan Ruth juga sering mengunjungi
Electric Park.
Pada
tahun 1917, mereka sekeluarga kembali ke Chicago. Disana Disney belajar di
McKinley High School dan mulai menghadiri kursus di Chicago Art Institute dan
ia menjadi seorang kartunis untuk koran sekolahnya. Karya-karya kartunnya yang berbau
patriotik, berfokus pada Perang Dunia I, sehingga ia dikeluarkan dari sekolah
pada usia 16 tahun. Lalu ia mencoba bergabung dengan Angkatan Bersenjata AS,
namun di tolak karena belum cukup umur. Setelah ditolak ia bergabung dengan
Palang Merah dan dikirim ke Perancis sebagai sopir ambulance.
Pada
tahun 1919, Walt kembali ke Kansas City untuk memulai karier seninya. Ia
memutuskan untuk bekerja di koran, melukis karikatur politik atau strip komik.
Namun, tidak ada satupun yang mempekerjakannya sebagai pelukis ataupun sopir
ambulans. Walt mendapat pekerjaan sementara di Pesmen-Rubin Art Studio dari
rekan kerja Roy. Ia membuat iklan untuk surat kabar, majalah, dan bioskop.
Kemudian ia bertemu dengan kartunis Ubbe Iwerks. Setelah kerja sementaranya
selesai mereka tidak punya pekerjaan dan memutuskn untuk mendirikan
perusahaannya sendiri.
Pada
Januari 1920, Disney dan Iwerks mendirikan perusahaan yang bernama
“Iwerks-Disney Commercial Artists”. Namun perusahaan mereka tidak berjalan
lama, dan Disney pergi sementara untuk memperoleh uang di Kansas City Film Ad
Company, yang kemudian diikuti oleh Iwerks karena tidak mampu menjalankan bisnisnya
sendiri. Disana Disney mengembangkan minatnya dibidang animasi dan ingin
menjadi animator. Ia diperbolehkan oleh
A.V. Cauger pemilik Ad Company, meminjam kamera untuk uji coba.
Setelah
membaca buku Edwin G. Lutz yang berjudul Animated Cartoons: How They Are Made,
Their Origin and Development, ia melihat animasi lebih menjanjikan bagi masa
depannya dan Ia bekerja untuk Cauger. Walt hendak membuka bisnis animasi
sendiri lalu merekrut rekan kerja dari Kansas City Film Ad Company, Fred Harman
sebagai pekerja pertamanya. Walt dan Harman membuat persetujuan dengan Frank L.
Newman pemilik bioskop setempat, untuk menyiarkan kartun “Laugh-O-Grams”.
Dengan
tajuk “Newman Laugh-O-Grams”, kartun Disney menjadi popular di Kansas City.
Dari keberhasilan tersebut, Disney mampu membeli studio sendiri dan merekrut
banyak animator termasuk adik Fred Harman Hugh Harman, Rudolf Ising, dan
sahabatnya Ubbe Iwerks. Kerana gaji karyawan yang tinggi, Walt tidak mampu
mengurus keuangan dengan baik sehingga studionya dililit hutang dan bangkrut.
Lalu ia mendirikan studio di Hollywood, California.
Ia
mengumpulkan uang dengan saudaranya untuk mendirikan studio kartun di
Hollywood. Disney mengirimkan cetakan yang belum selesai ke distributor New York,
Margaret Wrinkler, yang berminat untuk mengedarkan film Alice Comedies.
Virginia
Davis (bintang Live-action Alice’s Wonderland) dan Iwerks beserta keluarganya
diminta pindah dari Kansas City ke Hollywood oleh Disney. Ini merupakan awal
berdirinya Disney Brother’s Studio di Hyperion Avenue di distrik Silver Lake,
yang berdiri hingga tahun 1939. Pada tahun 1925 Disney menikah dengan Lillian
Bounds salah seorang pekerjanya yang melukis seluloid animasi. Mereka mempunyai
sorang putri bernama Diane Marie Disney dan juga mengadopsi Sharon Mae Disney.
Pada
tahun 1927, Margaret Winkler bersama suaminya memesan serial animasi baru untuk
didistribusikan melalui Universal Pictures. Seri Oswald The Lucky Rabbit dengan
karekter utamanya Oswald yang di gambar oleh Iwerks menjadi tokoh popular.
Disney Studio meluas dan Walt memperkejakan kembali Harman, Rudolph Ising,
Carman Maxwell, dan Friz Freleng dari Kansas City.
Pada
Februari 1928, Disney meminta kenaikan pembayaran pada Charles B. Mintz suami
dari Margaret. Namun, Mintz menolak dan mengancam akan membuka studio sendiri
juga mengambil para animator utamanya (kecuali Iwerks yang menolak meninggalkan
Disney). Sehingga Disney kehilangan banyak karyawannya. Setelah itu Disney
sekali lagi bekerja sendiri, dan butuh waktu 78 tahun bagi perusahaan Disney
untuk mendapatkan kembali hak karakter Oswald.
Disney
kemudian mengembangkan karakter baru untuk menggantikan Oswald. Ia mendapat
ilham dari seekor tikus peliharaannya ketika bekerja di Kansas City Studio.
Iwerk mengerjakan ulang sketsa yang dibuat Disney, suara dan karakter Miki
dibuat oleh Disney. Menurut karyawannya Iwarks melukis wajah Miki, tetapi Walt
memberi jiwanya. Awalnya tikus itu diberi nama “Mortimer” namun diganti menjadi
“Miki Tikus” oleh Lillian karena merasa tidak sesuai.
Film
animasi pendek pertama Miki merupakan film bisu berjudul Plane Crazy. Karena
gagal mendapatkan distributor, Disney membuat kartun dengan suara berjudul
Steamboat Willie. Disney mulai merilis kartun melalui perusahaan seorang
wiraswasta bernama Pat Powers. Akhirnya Steamboat Willie sukses dan semua
kartun Miki selanjutnya dirilis dengan soundtrack.
Disney
mengisi suara untuk kartun-kartun awalnya dan mengisi suara Miki hingga tahun
1946. Miki mengalahkan Felix The Cat sebagai tokoh kartun paling popular di
dunia. Popularitas Miki meningkat tajam pada awal tahun 1930-an.
Setelah
Miki Tikus, serial kartun musical berjudul Silly Symphonies dirilis tahun 1929.
Disney merasa pemabagian keuntungan dengan Pat Powers tidak adil, tahun 1930
disney menandatangani persetujuan distribusi baru dengan Columbia Pictures.
Namun, tahun 1932 Columbia Pictures berhenti mengedarkan kartun Disney dan
digantikan oleh United Artists.
Herbert
Kalmus mendekati Walt dan meyakinkannya untuk membuat kembali film Flowers dan
Trees yang awalnya hitam putih menjadi Technicolor. Film tersebut memenangkan
Academy Award for Best Short Subject: Cartoons tahun 1932. Setelah dirilisnya
Flowers and Trees, semua kartun Silly Symphonies selanjutnya menjadi berwarna.
Disney bekerjasama dengan Technicolor selama dua tahun dan ia juga membuat
kartunnya yang paling sukses, The Three Little Pigs dengan menampilkan lagu hit
yaitu, Who’s Afraid of the Big Bad Wolf pada tahun1933.
Di
tahun 1934, Disney berencana untuk mengadaptasi cerita Putih Salju menjadi film
fitur animasi. Industri film yang mengetahui rencana tersebut menertawakan
Disney sebagai “Disney’s Folly” (Kebodohan Disney). Bahkan Lillian dan Roy pun
membujuknya untuk melupakan rencananya. Namun, Disney tetap melanjutkan
usahanya dan mempekerjakan profesor Don Graham dari Chouinard Art Institute.
Segala
usaha pengembangan dan latihan digunakan, film yang berjudul Snow White and the
Seven Dwarfs diproduksi dari tahun 1934 hingga 1937. Untuk menyiapkan film
tersebut, studionya kehabisan dana sehingga ia terpaksa meminjam di Bank of
America. Film tersebut ditayangkan pada tahun 1937 dan film pertamanya dirilis
pada tahun 1938 setelah persetujuan pengedaran baru dengan RKO Radio Pictures.
Film ini menjadi film paling berhasil pada tahun 1938, karena memperoleh $8 juta
lebih pada tayangan pertama.
Dari
keberhasilan film Snow White, Disney membangun kampus baru bagi Walt Disney
Studios di Burbank pada 24 Desember 1939. Tidak hanya itu, film tersebut juga
memulai Zaman Keemasan Animasi bagi Disney. Ia juga menyiapkan film Pinocchio,
Fantasia, Bambi, serta tahap awal produksi Alice in Wonderland dan Peter Pan,
film pendek kartun Miki, Donal, Gufi, dan Pluto.
Film
Dumbo yang dirancang sebagai generator pendapatan menegangkan hubungan Disney
dan artisnya dalam jangka waktu lama. Setelah dirilis Dumbo pada Oktober 1941,
Amerika Serikat mulai terlibat dalam Perang Dunia II dan mengontrak studio
Disney membuat film pelatihan dan intruksi militer yang tidak memberikan
pendapatan.
Three
Caballeros adalah film terakhir yang dibuat Disney pada masa perang. Studio
Disney juga menghasilkan film package murah berisi koleksi film kartun pendek.
Ia juga membuat film dramatik yang menggabungkan live action dan animasi. Setelah
berakhirnya perang popularitas Miki Tikus memudar, dan pada akhir 1940-an
studio Disney meneruskan produksi film Alice in Wonderland dan Peter Pan yang
tertunda akibat perang.
Ia
juga memulai produksi film Cinderella yang paling sukses setelah Snow White. Film
animasi pendek Disney tidak selaris dulu, karena orang mulai banyak member
perhatian pada Warner Bros dan bintang animasinya Bugs Bunny.
Pada
tahun 1940-an Bugs Bunny semakin populer, Donal Bebek juga semakin populer dan
akan menggantikan Miki sebagai bintang utama Disney tahun 1949. Pertengahan
1950-an Disney memproduksi beberapa film pendidikan mengenai program angkasa
dalam kerja sama dengan desainer roket NASA Wernher Von Braun.
Disney
yang melakukan kunjungan bisnis ke Chikago pada akhir 1940-an mendapatkan
ide taman bermain anak-anak setelah
mengunjungi Children’s Fairyland di Oakland, California. Ide awalnya
dikembangkan menjadi konsep perusahaan besar yang menjadi Disneyland. Disney
menghabiskan lima tahun untuk mengembangkan Disneyland dan membuka anak perusahaan
yaitu, WED Enterprises. Disneyland dibuka secara resmi pada 17 Juli 1955.
Walt
Disney Production juga memasuki bidang hiburan lain. Studio Walt Disney juga
merilis acara TV spesial pertamanya berjudul One Hour in Wonderland pada tahun
1950. Ia juga memulai serial antologi mingguan dan acara telivisi harian
pertama Disney yaitu Mickey Mouse Club yang disiarkan hingga 1990-an.
Setelah
tahun 1955, acara TV Disneyland dikenal sebagai Walt Disney Present, beralih
dari hitam putih ke siaran warna pada tahun 1961, dan mengganti nama lagi
menjadi Walt Disney’s Wonderful World of Color, pindah dari ABC ke NBC, dan
akhirnya kembali mengganti nama menjadi The Woderful of Disney yang terus
disiarkan di NBC hingga diambil alih oleh CBS pada tahun 1981.
Awal
1960-an merupakan keberhasilan bagi Disney dan Walt Disney Productions menjadi
produsen utama hiburan dunia. Setelah bertahun-tahun akhirnya ia mendapat hak
milik buku-buku P.L. Travers.
Akhir
1966, Disney dijadwalkan menjalani oprasi leher akibat cidera di Providence St.
Joseph Medical Center. Pada 2 November 1966 dokter juga mendapati Disney
mengidap tumor di paru-paru kirinya. Pada 30 November 1966 Disney roboh
dirumahnya tetapi berhasil diselamatkan dan dibawa kerumah sakit. Disney
menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 Desember 1966, jenazahnya dikremasi
pada 17 Desember 1966. Abunya di simpan di Forest Lawn Memorial Park di
Glendale, California.
Setelah
kepergian Walt Disney, Roy Disney menguasai sepenuhnya Walt Disney Production
dan WED Enterprises.
Post on 6 Desember 2013
Post on 6 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar